BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, hampir dapat dipastikan sangat sulit untuk menemukan seseorang tanpa sebuah handphone (telepon genggam) dalam genggamannya. Dahulu, handphone tergolong barang mewah dimana hanya orang-orang tertentu saja yang berkecukupan yang dapat memiliki barang ini. Akan tetapi, lihat sekarang. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, menjadikan handphone pun seperti kebutuhan mendasar bagi masyarakat tanpa memandang bulu. Mulai dari kaum pengusaha, pekerja, hingga ibu rumah tangga masing-masing memiliki handphone.
Lalu sebenarnya apakah handphone itu? Handphone atau telepon seluler (ponsel) merupakan alat komunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap namun dapat dibawa kemana-mana (portabel) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon rumahan yang menggunakan kabel (nirkabel/wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Dengan semakin berkembangnya jenis-jenis handphone, tanpa didukung oleh sebuah operator seluler tidak akan berarti apa-apa. Di Indonesia sendiri, bisnis operator seluler sama hebohnya dengan persaingan antar handphone. Pada tahun 2009, telah beroperasi sejumlah 10 operator dengan perkiraan jumlah pelanggan sekitar 175,18 juta. Agar suatu provider berhasil meraih pangsa pasar yang baik, maka diperlukan strategi-strategi tersendiri yang dapat mengungguli diri dari para produk pesaing. Perusahaan perlu jeli melihat apa yang perlu digali agar para pelanggan datang dan bertahan untuk waktu yang lama. Misalnya, lewat promosi iklan yang gencar saat ini, yang bahkan saling ‘sikut-menyikut’ dikalangan bisnis secara terang-terangan sudah menjadi suatu hal yang lumrah sekarang ini.
Untuk produk dari PT Indosat sendiri mengalami kenaikan pelanggan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Ditambah pada 2012, Indosat meluncurkan produk Indosat Mentari khusus untuk smartphone (ponsel pintar) dengan tagline: ‘Designed for Smartphone’ serta menggandeng penyanyi internasional Anggun sebagai dutanya (brand ambassador).
Dalam segmen kalangan anak muda, Indosat terkenal dengan produk IM3-nya yang menguasai 2/3 dari total pelanggan Indosat. Fitur-fitur serta tarif yang bersahabat dengan anak muda, menjadikan IM3 jagoan tersendiri. Lihat saja iklan IM3 yang selalu mengandalkan brand ambassador artis-artis muda yang sedang terkenal pada suatu waktu. Yang terbaru ditunjuk tentu saja JKT48 sebuah idol group terdiri dari anak-anak remaja perempuan yang sedang hits saat ini. Dengan mengandalkan mereka yang sedang terkenal sebagai brand ambassador sebuah produk, tentu diharapkan dapat membuat pelanggan akan berpikir dua kali untuk berpindah ke lain hati atau bahkan menarik para calon pelanggan baru.
Pentingnya loyalitas pelanggan dalam pemasaran adalah mutlak. Pemasar pasti amat berharap agar dapat mempertahankan pelanggannya dalam jangka panjang, bahkan bila memungkinkan untuk selamanya. Seorang pelanggan yang loyal akan menjadi aset yang sangat bernilai bagi perusahaan. Selain itu, pelanggan yang loyal akan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan baru dan memberikan umpan balik positif (feedback) kepada perusahaan. Loyalitas memiliki relasi positif dengan profitabilitas perusahaan (Hallowell 1996; Rowley dan Dawes 1999). Pelanggan yang loyal akan tidak sensitif dengan harga, melakukan pembelian berulang, dan menjadi penganjur kepada koleganya (Hallowell 1996; Mittal dan Lassar 1998; Bowen dan Chen 2001; Rowley dan Dawes 2000). Loyalitas konsumen dilaporkan memiliki tingkat retensi konsumen yang tinggi, komitmen terhadap porsi belanja ke perusahaan dalam kategori produknya, dan bersedia menjadi pemberi rekomendasi kepada para koleganya agar menjadi pelanggan perusahaan (Reicheld dan Earl Sasser 1990; Zeithaml 2000).
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, penulis ingin mengangkat judul penelitian “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN INDOSAT-IM3 PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK”.
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka berikut merupakan rumusan masalah yang diangkat:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan IM3?
2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan IM3?
3. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan IM3?
1.2.2. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini seperti berikut:
1. Responden-responden kuesioner penelitian ini terdiri dari mahasiswa Universitas Gunadarma Depok sebanyak 50 orang secara acak.
2. Penelitian ini hanya meneliti responden yang telah menggunakan produk IM3 lebih dari 2 bulan.
3. Penelitian ini hanya menggunakan 3 buah variabel bebas yaitu kualitas produk, kualitas pelayanan, dan harga.
4. Penelitian ini dilakukan sejak Maret 2013-Juli2013.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan IM3.
2. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan IM3.
3. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelangggan IM3.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Akademis
Penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan/referensi bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian sejenis. Penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan mahasiswa/i tentang manajemen pemasaran terutama mengenai loyalitas pelanggan.
1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang dalam hal ini adalah PT INDOSAT dalam mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan.
1.5. Metode Penelitian
1.5.1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah para pelanggan produk INDOSAT-IM3 yang juga merupakan mahasiswa Universitas Gunadarma Depok.
1.5.2. Data/Variabel
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari menyebarkan kuesioner kepada 50 orang mahasiswa Universitas Gunadarma yang merupakan pelanggan INDOSAT-IM3. Data sekunder didapat dari studi kepustakaan dan pengumpulan data-data atau informasi dan referensi dari media seperti internet.
Variabel-variabel yang digunakan yaitu variabel independen (variabel x) dan variabel dependen (variabel y).
1.5.3. Metode Pengumpulan Data/Variabel
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang dibuat oleh peneliti yang merupakan bagian terstruktur dan sistematik dari sebuah pengumpulan data (Sunyoto, 2012: 64) kepada 50 orang responden secara acak di lingkungan mahasiswa Universitas Gunadarma Depok.
1.5.4. Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih dapat dicari kebenarannya. Dalam penelitian ini digunakan dua hipotesis yaitu:
H1: Kualitas Produk berpengaruh signifikan/positif terhadap loyalitas pelanggan IM3
H2: Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan/positif terhadap loyalitas pelanggan IM3
H3: Harga berpengaruh signifikan/positif terhadap loyalitas pelanggan IM3
1.5.5. Alat Analisis yang Digunakan
Dalam penelitian ini ada beberapa analisis yang digunakan yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Parsial (Uji T), Uji Signifikansi Simultan (Uji F), serta Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari Uji Autokorelasi dan Multikolinearitas. Sedangkan untuk pengolahan datanya menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar