Rabu, 29 Juni 2011

Angin di Kutub Sebabkan Magnet Bumi Rendah

Siklus aktivitas matahari diyakini menyebabkan perubahan gaya magnet bumi meski kedua hal tersebut tidak terjadi secara sinkron. "Tahun 2008 terjadi periode angka titik matahari minimum, tetapi dampaknya terhadap bumi yaitu tercapainya angka minimum daya magnet bumi terjadi setelahnya pada 2009." ketua tim peneliti Lab. Jet Propulsion di Pasadena, California, Bruce Tsurutani dari NASA.
Tingkat aktivitas matahari tersebut dinyatakan dalam angka titik matahari. Ada tiga hal yang menentukan jumlah energi yang diterima dari matahari yang mempengaruhi daya magnet bumi, yaitu kecepatan angin matahari, daya magnet diluar bumi (daya magnet antarplanet), dan arah dari medan magnet. Setelah penelitian mendalam diketahui bahwa daya magnet melemah akibat fenomena 'lubang korona' yang terdapat pada kutub matahari. Lubang tersebut bergerak di lintang rendah matahari dan menuju ke kutub pada tahun 2009.



Saat itulah kecepatan angin matahari di bumi melambat, yang menyebabkan menurunnya daya magnet bumi, yang mengakibatkan munculnya aurora, yakni cahaya indah yang terlihat di kutub bumi.


Dikutip dari KOMPAS, Kamis 16 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar