Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Pengaruh individu terhadap pembelian dan konsumsi dapat dilihat secara nyata. Contoh konkretnya adalah seorang teman atau musuh sekalipun dapat mempengaruhi hidup kita sekalipun dalam pola pembelian dan konsumsi. Biasanya orang di Indonesia tidak terlalu senang melihat orang lain senang, dengan kata lain tidak mau kalah. Contohnya adalah apabila ada teman/tetangga yang memiliki handphone terbaru, kita juga ingin, atau juga sebaliknya. Dengan begitu masyarakat jadi konsumtif dan sering melakukan pembelian yang terkadang tidak perlu.
Sebagai masyarakat yang mempunyai dengan berbagai keterbatasan dan ketidak-sempurnaan, tidak seharusnya kita dengan mudahnya terpengaruh seperti contoh diatas. Setiap orang telah memiliki rezekinya masing-masing. Kalau sudah begini, kembalinya ya kepada diri kita masing-masing bagaimana menyikapi individu-individu disekitar kita yang sangat beragam :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar