Sebagai kelanjutan dari postingan ini , maka saya akan mengusahakan untuk berwirausaha warung sembako yang beroperasi disekitar lingkungan komplek perumnas dengan kebanyakan masyarakat sudah berumah-tangga.
Dengan melihat lingkungan sekitar, tentunya akan banyak pesaing-pesaing dari lingkungan terdekat. Apalagi dengan usaha warung/toko kecil-kecilan dengan modal yang tidak seberapa yang intinya hampir bisa dijalankan oleh banyak orang.
Dengan kondisi seperti ini, maka kita harus pintar memutar otak kita dalam menghadapi persaingan secara terbuka dan sehat tentunya. Kita harus menyiasati bagaimana agar usaha kita bisa tetap bertahan dan bahkan berkembang ditengah banyaknya usaha serupa yang semakin menjamur. Untuk itu, usaha toko bahan-bahan pokok ini haruslah dibuat 'beda' dengan usaha serupa.
Saya memilih untuk misalnya memberikan semacam promo. Misal, apabila membeli beras sekarung 1 kg, maka akan mendapatkan 2 bungkus mie instan. Diharapkan dengan promo ini, akan membuat usaha kita tetap 'hidup' ditengah persaingan maraknya usaha sejenis. Tentunya juga dengan memperhatikan kondisi dari pemasukkan dan pengeluaran usaha kita. Jangan sampai, dengan promo yang diharapkan dapat menguntungkan usaha kita tersebut malah balik menjadi sebuah bumerang yang bisa menghancurkan usaha kita kapan saja.
Persaingan itu memang penting, bahkan persaingan bisnis sekalipun. Karena dengan persaingan ini, kita akan dibuat atau dipaksa untuk memutar otak agar lebih kreatif lagi dalam berbisnis, agar usaha kita bisa bertahan dan kelak akan semakin maju dan berkembang tentunya. Semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar